NOVA.id - Meskipun eranya new normal, tapi pergerakan kita masih dibatasi untuk bepergian.
Alhasil, kita tetap lebih banyak beraktivitas di rumah daripada di luar rumah.
Tak sedikit dari kita yang memakai waktu di rumah untuk bersantai, nonton film, atau bersosmed.
Baca Juga: Sering Alami Kesulitan Tidur di Malam Hari, Coba Posisi Ini agar Mudah Terlelap hingga Pagi
Kalau bekerja pun, kita lebih banyak duduk di depan laptop.
Ujungnya, tak ada waktu cukup untuk beraktivitas fisik dan berolahraga.
Kita jadi cenderung kurang gerak, deh.
Jika begitu, maka jangan heran jika saat malam datang, kita kesulitan tidur dibuatnya.
Atau kita merasa tidak cukup tidur, padahal dari sisi waktu sudah mencukupi.
Jangan dulu cepat-cepat minum obat tidur.
Baca Juga: Benarkah Pisang Dapat Atasi Gangguan Susah Tidur? Begini Penjelasannya
Karena bisa jadi masalah ini bisa terselesaikan dengan cara yang sangat sederhana.
Ada banyak penyebab masalah sulit tidur, beberapa ada yang serius dan membutuhkan penanganan dokter.
Tapi sulit tidur juga bisa disebabkan masalah sepele, salah satunya kurang gerak.
Baca Juga: Ampuh Usir Insomnia, Ini 9 Cara Mudah agar Tidur Bisa Lebih Nyenyak di Malam Hari!
Ya, tadinya kita aktif bergerak untuk pergi ke kantor, berbelanja ke pasar, atau sibuk menyiapkan perlengkapan anak sekolah dan mengantarnya.
Kini, saat new normal jadwalnya berubah.
Semua dilakukan dengan duduk santai dan mengandalkan gawai.
Perubahan ini sedikit banyak berpengaruh pada tubuh kita.
Kurang gerak mengganggu metabolisme tubuh kita, membuat banyak energi hanya tersimpan di dalam tubuh hingga membuat kita terjaga sepanjang malam.
“Bagaimana tepatnya aktivitas fisik berkontribusi pada pola tidur yang baik memang masih belum pasti. Akan tetapi, penelitian menunjukkan ada keterkaitan antara otak dan tubuh Anda. Aktivitas fisik dan olahraga bisa menenangkan rasa cemas yang jadi salah satu penyebab utama insomnia,” ujar Dishman dilansir dari Prevention. com.
Baca Juga: Kesulitan Atur Waktu Tidur Usai Puasa? Coba Terapkan 3 Tips Ini dan Lihat Sendiri Hasilnya
Namun Rodney Dishman, PhD., seorang profesor ilmu olahraga dari Universitas of Georgia, menjelaskan, “Studi kami menemukan, tidak rutin olahraga menyebabkan penurunan hampir dua persen pada kebugaran pria dan empat persen pada perempuan. Hal itu berhubungan dengan sulitnya proses tidur mereka.”
Ini artinya, kurangnya aktivitas fisik akan memengaruhi pikiran dan menimbulkan kecemasan hingga kita jadi kesulitan tidur karenanya.
Jika dibiarkan, gangguan pola tidur ini bisa menyebabkan beberapa kondisi yang merugikan. lho.
Baca Juga: Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Sebelum Tidur agar Tidak Insomnia, Salah Satunya Brokoli
Mulai dari menurunkan produktivitas, ada gangguan fungsi kognitif dan keterampilan motorik, ketidakstabilan emosional dan tekanan darah, menurunnya imunitas, hingga obesitas.
Bila penyebab kita sulit tidur adalah kurangnya aktivitas gerak, tentu jalan keluar satu-satunya adalah dengan memperbanyak aktivitas fisik dan olahraga.
Menurut National Sleep Foundation, untuk memiliki ritme sirkadian (siklus tidur internal tubuh) yang sehat, berolahraga di pagi hari bisa jadi solusinya.
Baca Juga: Ubah 5 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tidur Nyenyak dan Berkualitas
Pasalnya hormon kortisol yang mengatur tingkat kewaspadaan akan meningkat dan memuncak saat pagi dan turun saat malam.
Hal ini akan membantu kita membangun rutinitas harian yang lebih selaras dengan hormon tubuh.
Sehingga, saat malam tiba, tubuh kita pun akan mudah beristirahat sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Sebabkan Insomnia, Ternyata Diet Nggak Selamanya Berdampak Baik!
Jika tak sempat saat pagi, berolahraga saat sore terutama 4-5 jam sebelum tidur juga disarankan.
“Latihan sore dapat meningkatkan suhu tubuh kita seperti mandi air hangat. Dengan begitu, pendinginan pasca latihan juga dapat membantu kita tidur,” demikian yang dijelaskan lembaga non-profit Amerika yang fokus pada ilmu pengetahuan dan kesehatan tidur tersebut.
Olahraga apa saja yang bisa kita lakukan selama di rumah?
Kita bisa mencoba jenis olahraga seperti yoga atau pilates dengan mencari panduan di YouTube.
Atau kita bisa juga mencoba olahraga yang lebih sederhana seperti berjalan di dalam rumah selama 15 menit atau melakukan peregangan (stretching).
Kedua jenis olahraga ringan ini cenderung tidak berisiko.
Baca Juga: Fakta Terbaru! Ada 5 Jenis Insomnia yang Perlu Kita Ketahui
Untuk berjalan kaki, kita bisa melakukannya di halaman, di depan rumah, atau bisa juga di dalam rumah, misalnya bolak-balik dari ruang depan ke belakang.
Selain itu, barengi juga dengan aktivitas fisik, ya.
Jika, kita banyak duduk selama bekerja dari rumah, cobalah jadwalkan jeda setiap 2 sampai 3 jam.
Cukup berdiri dan stretching sederhana 5 sampai 10 menit saja.
Misalnya, meregangkan badan dengan mengangkat tangan ke atas.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR