Anak Jeremy Thomas Diduga Konsumsi Narkoba, Apa Itu 'Happy Five'?

By , Senin, 17 Juli 2017 | 11:36 WIB
Anak Jeremy Thomas dikeroyok /Tribunnews.com Abdul Qadir (Nova)

Nova.ID - Lama tak bersuara, akhirnya pesinetron Jeremy Thomas kembali muncul ke permukaan.

Namun kemunculannya lantaran sedang ramainya perbincangan mengenai dugaan kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa anak sulungnya, Axel Matthew (19).

Tak terima putranya jadi korban pengeroyokkan oleh oknum polisi, diketahui hal itu terjadi lantaran Axel tengah jadi sasaran empuk kepolisian.

Axel diduga terlibat dalam transaksi jual beli narkoba jenis psikotropika yang biasa dikenal dengan istilah 'Happy Five'.

(Baca : Benarkah Anak Jeremy Thomas Babak Belur Karena Kasus Narkoba?)

Terlepas dari benar atau tidaknya keterlibatan Axel, ternyata obat yang berbentuk pil tersebut tengah beredar luas di masyarakat dan digandrungi para remaja saat ini.

Untuk itu, sangat perlu bagi kita selaku orangtua untuk lebih extra perhatian dalam menjaga pergaulan putra putri kita.

'Happy Five' adalah satu dari banyaknya jenis narkoba yang paling ampuh bikin pengguna terlihat bahagia. Obat itu sendiri termasuk kelompok psikotropika, khususnya golongan IV.

'Happy Five' sebenarnya bukanlah nama sebuah zat, melainkan label keluaran Jepang. Di Jepang, pil ini biasa disebut erimin five yang mengandung zat nimetazepam.  

Nimetazepam punya karakteristik hipnotik dan sedatif. Artinya, orang yang mengkonsumsinya bertujuan untuk memperoleh ketenangan dan rasa rileks.

Berikut efek samping dari penggunaan pil 'Happy Five' yang sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebih, yaitu:

1. Mudah Mengantuk Mengkonsumsi obat jenis ini tanpa seizin dokter dapat berdampak fatal bagi penggunanya. Lantaran kandungan dalam obat tersebut mengakibatkan kita merasa mudah mengantuk.

Hal tersebut jadi berbahaya ketika kita sedang berada di luar rumah, apalagi jika sedang mengendarai sepeda motor ataupun mobil.

(Baca : Orangtua, Ini Tips Jauhi Anak dari Narkoba dan Alkohol)

2. Hilang Kesadaran Hal ini dapat mudah dilihat ketika pengguna mulai tak nyambung ketika diajak berbicara. Bahkan jawabannya cenderung ngawur dan bertele-tele.

Selain itu, pengguna obat ini juga beresiko alami lupa ingatan, dalam arti lupa ingatan sementara (mudah lupa).

3. Tenang Orang-orang biasanya mengkonsumsi obat jenis ini lantaran efeknya yang bisa menenangkan pikiran. Kita seakan rileks dan tak perlu memikirkan hal-hal yang akan membuat kita pusing.

4. Kram Perut dan Kejang Jika penggunaannya sudah melebihi dosis, terutama bagi pengguna yang cenderung kecanduan. Ia akan mudah mengalami kram perut disertai kejang-kejang pada tubuhnya. Bahkan bisa menyebabkan mual dan muntah usai menenggak pil tersebut.

Meski tak ada efek samping yang mematikan, jenis obat tersebut kini sudah dilarang dan dalam pengawasan kepolisian Republik Indonesia. Nah ingat, jangan coba-coba gunakan tanpa sepengetahuan dokter ya.

Dengan keempat ciri-ciri pengguna Happy Five tersebut, para orangtua tentu diharapkan lebih peka terhadap kebiasaan-kebiasaan anak yang cenderung berbeda saat ditemui.